Tutorial Cryptohero Lengkap Bahasa Indonesia | Cryptocurrency Indonesia

Ahok Dipenjara 2 Tahun, Demokrasi Indonesia Dipertanyakan

9 Mei 2017

Memang susah melihat realitas hukum keputusan Ahok hari ini yg penuh tekanan. Ada pilihan2 yg hrs diambil. Kekecewaan karena dizalimi pastilah ada. Wajar kita marah😡, dan merasa tdk benar bangsa ini. Tapi revolusi bunga dan cinta kasih mengingatkan kita bahwa bangsa ini hrs belajar berjalan lagi.

Kepedihan yg sama pernah dialami para pemula reformasi di Inggris spt John Bunyan yg menulis Pilgrim Progress dari penjara, lalu ada Martin Luther King jr di Amerika yg harus ditahan berkali kali... dalam dunia yg penuh ketidakadilan dan secara khusus Indonesia yg sedang sakit karena memakai agama bukan untuk pendamai tapi untuk menjadikan pembelahan dalam berbangsa, kita harus mengambil sikap yg sangat realistis.
Hasil gambar untuk ahok
Kekecewaan harus diterima dan dialami, grief is a part of healing. Tp kemudian menjadi benci dgn semua yg berbeda dgn kita adalah jebakan iblis utk mengatakan jangan lagi memberitakan KABAR BAIK. Kita masih harus membalut luka2 kepedihan hati banyak orang yg pernah dan masih mengalami seperti yg dialami Ahok. Saya meyakini Gusti ora sare, Ia Allah yg berdaulat, Tuhan pengatur dan pemilik sejarah.

Sejarah sedang diputar utk Indonesia, Allah memilih Ahok sebagai salah satu aktornya, kita diberi pilihan untuk bs tetap bermain dalam skenario Ilahi atau rancangan jahat si Iblis. Indonesia dikasihi Tuhan, dan orang Kristen harus tetap mengasihi Indonesia. Apapun ketidakadilan yg dilakulan, seberapa jahatnyapun fitnah yg dilontarkan, dan sebesar apapun kekecewaan yang dirasakan.

Jangan berhenti mengasihi Indonesia. Tetap berdoa, teruskan kabar baik untuk Semua. Ahok bisa saja adalah kita, dan pasti kita bisa terus memberitakan kasih Allah  dalam keadilan dan kepedulian kepada siapapun dalam situasi apapun. Lex Orandis, Lex Credendis (Victor Rembeth)

Komentar